Septic tank biotech menjadi salah satu pilihan populer untuk sistem septic tank karena berbagai kelebihannya. Tetapi, agar Anda mendapatkan manfaat lebih dari septic tank ini, diperlukan perawatan yang rutin dan benar. Disini, kita akan coba berikan tips untuk merawat septic tank Biotech yang Anda miliki di rumah.
Pemantauan Rutin
Hal pertama dan yang mudah untuk dilakukan adalah melakukan pemantauan rutin. Meskipun septic tank Biotech dapat bekerja dengan baik dalam jangka waktu lama, tetapi tetap saja dibutuhkan pemeriksaan rutin. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencermati kondisi septic tank ini, seperti:
- Kondisi saluran masuk dan keluar air limbah. Pastikan tidak tersumbat atau bocor.
- Level air dalam tangki. Bila ada perubahan signifikan, bisa jadi itu tanda adanya masalah.
- Kualitas air yang keluar. Pastikan tidak ada bau, warna, dan tampak jernih.
Pengurasan Berkala
Memang benar, septic tank Biotech tidak perlu sering dikuras seperti halnya septic tank konvensional. Tetapi, tetap saja diperlukan pengurasan pada waktu-waktu tertentu.
Waktu yang pengurasan yang tepat agar septic tank Biotech bisa berfungsi terus adalah 3-5 tahun sekali. Gunakan jasa pengurasan profesional agar hasilnya jauh lebih baik. Pengurasan berkala ini diperlukan agar tidak terjadi endapan lumpur berlebih pada dasar tangki yang bisa mengganggu proses penguraian kotoran oleh bakteri.
Manajemen Penggunaan Air
Anda harus mengelola penggunaan air saat menggunakan WC. Diharapkan, ada penggunaan air yang bijak agar septic tank biotech bisa bekerja secara normal.
Caranya cukup mudah. Anda bisa menghindari penggunaan air berlebih pada satu waktu yang singkat. Perbaiki pula kebocoran pada keran yang meneteskan air dan masuk ke septic tank.
Perhatikan Bahan Yang Masuk Ke Septic Tank
Hindari bahan-bahan yang bisa mengganggu proses penguraian kotoran oleh bakteri di dalam septic tank Biotech. Minyak atau lemak berlebih dari makanan bisa mengganggu proses ini. Bahan kimia keras, cat atau pelarut juga sebaiknya tidak dibuang ke WC.
Untuk tisu toilet, pastikan Anda menggunakan tisu dari bahan organik dan mudah terurai. Dengan demikian, proses penguraian di dalam septic tank berjalan lancar.
Yang lebih penting lagi, saat membersihkan toilet, hindari pemakaian produk pembersih anti-bakteri yang terlalu kuat. Hal ini bisa mengganggu populasi bakteri pengurai dalam septic tank.
Perawatan Sistem Aerasi
Yang terakhir, pastikan sistem aerasi berjalan normal dan baik. Blower udara berfungsi penuh dan bebas kotoran. Diffuser juga harus lancar dan tak terhambat, serta filter udara dalam kondisi baik.
Penutup
Itu dia sekilas tips perawatan untuk septic tank biotech. Lakukan perawatan dengan baik dan septic tank ini akan bekerja dengan baik pula. Septic tank juga akan dapat bertahan jauh lebih lama.