Reng baja ringan adalah bagian dari struktur atap yang terbuat dari baja ringan. Baja ringan adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran logam ringan, biasanya campuran antara besi dan aluminium atau seng. Reng baja ringan digunakan sebagai bahan pengganti reng kayu dalam konstruksi atap karena keunggulannya dalam hal kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan keawetan. Mereka juga lebih ringan dan lebih mudah dipasang dibandingkan dengan reng kayu, sehingga dapat mempercepat proses konstruksi, Lalu apa saja jenis reng baja ringan? Simak artikel berikut ini
Jenis reng baja ringan
Ada beberapa jenis reng baja ringan yang umum digunakan dalam konstruksi atap. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Reng C-Purlin: Reng jenis ini memiliki bentuk seperti huruf “C” dan digunakan sebagai elemen struktural dalam rangka atap. Mereka biasanya dipasang secara horizontal di sepanjang atap dan membentuk rangka utama untuk menopang bahan atap seperti genteng atau seng.
- Reng Z-Purlin: Reng jenis ini memiliki bentuk seperti huruf “Z” dan sering digunakan sebagai bahan struktural untuk atap dan dinding. Mereka memberikan kekuatan tambahan dan biasanya dipasang secara vertikal di sepanjang struktur atap.
- Reng L-Purlin: Reng jenis ini memiliki bentuk seperti huruf “L” dan sering digunakan sebagai penopang untuk atap dan dinding. Mereka sering dipasang di sudut-sudut struktur atap untuk memberikan dukungan tambahan.
- Reng Bondek: Reng jenis ini biasanya digunakan dalam konstruksi atap beton bertulang. Mereka memiliki bentuk seperti jaring dan digunakan untuk memberikan penopang tambahan untuk beton yang dilekatkan di atasnya.
- Reng Hollow: Reng baja ringan ini memiliki bentuk berongga dan sering digunakan dalam konstruksi atap dan dinding untuk memberikan kekuatan struktural dengan berat yang lebih ringan.
- Reng Omega: Reng jenis ini memiliki bentuk seperti huruf “Ω” dan biasanya digunakan sebagai reng tambahan atau penopang dalam konstruksi atap dan dinding.
- Reng Hat: Reng baja ringan ini memiliki bentuk seperti topi atau “hat” dan sering digunakan dalam aplikasi struktural yang memerlukan kekuatan tambahan.
- Reng Sigma: Reng jenis ini memiliki bentuk seperti huruf Yunani “Σ” dan sering digunakan dalam konstruksi atap dan dinding untuk memberikan dukungan tambahan di area-area yang memerlukan kekuatan ekstra.
- Reng T-Bone: Reng ini memiliki bentuk seperti tulang “T” dan digunakan untuk memberikan kekuatan tambahan pada sambungan antara dua elemen struktural dalam konstruksi atap dan dinding.
- Reng U-Purlin: Reng baja ringan ini memiliki bentuk seperti huruf “U” dan sering digunakan dalam konstruksi atap dan dinding sebagai bahan penopang tambahan.
Setiap jenis reng baja ringan memiliki karakteristik dan kegunaan yang unik, dan pemilihan jenis reng yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan desain dan struktur dari proyek konstruksi yang sedang dilakukan.